Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/10/02 |
|
Rabu, 2 Oktober 2002 Bacaan : Efesus 5:1-17 Setahun : Yesaya 14-16; Efesus 5:1-16 Nas : Hiduplah sebagai anak-anak terang ... ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (Efesus 5:8,10)
|
|
Dua orang sahabat sedang membicarakan film yang baru saja ditonton oleh salah seorang dari mereka. Ketika mulai bercerita, ia berkata: "Kamu pasti tak perlu mengajak pendetamu menonton film ini. Ia tak pantas menontonnya." Bukankah itu suatu ukuran aneh yang terkadang kita pasang untuk diri sendiri? Kita memperbolehkan diri kita menonton, mendengar, atau ikut serta dalam hal yang kita tahu tidak pantas kita lakukan sebagai pengikut Kristus. Jika suatu kegiatan tidak pantas diikuti oleh orang-orang yang kita anggap saleh (seperti para pemimpin gereja), bagaimana mungkin kegiatan itu baik bagi kita? Atau jika sebagian dari kegiatan itu membahayakan kaum muda yang berpartisipasi di dalamnya, lalu mengapa kita tetap ikut serta? Ketika Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, ia tidak membatasi bahwa standar moral Allah hanya berlaku bagi orang-orang atau kelompok umur tertentu. Ia tidak menciptakan sistem bertingkat yang membuat orang pada tingkatan rohani tertentu bebas melakukan perbuatan jahat. Sebaliknya, Dia menunjuk Tuhan Yesus sebagai standar kita. Jika kita bersedia hidup sesuai dengan panggilan Allah, kita akan berusaha keras mencari hal yang "berkenan kepada Tuhan" (Efesus 5:10). Kita tidak akan "turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, Tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu" (ayat 11). Yang menjadi pokok persoalan bukanlah apa yang akan dilakukan pendeta atau orang lain. Pertanyaan yang penting di sini adalah: Apakah hal itu dapat menyenangkan Tuhan? -- Dave Branon ANDA DAPAT MELAKUKAN APA PUN YANG ANDA SENANGI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |