Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/10/02 |
|
Jumat, 2 Oktober 1998 Bacaan : Amsal 3:1-12 Setahun : Mikha 1-4 Nas : Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Amsal 14:12)
|
|
Anak perempuan saya akan datang untuk berakhir pekan di rumah karena ia diundang untuk bermain piano pada pernikahan sahabatnya. Sebelum ia berangkat, saya mengirimkan e-mail kepadanya dan menasihatinya untuk mengambil jalan alternatif, selain jalan yang biasa ditempuhnya setiap kali pulang ke rumah yang membutuhkan waktu 6 jam. Mengapa? Karena beberapa minggu sebelumnya perjalanan saya dan istri saya tertunda selama dua jam di jalan itu oleh para pekerja bangunan. Sebagai orangtua, kita juga harus memberikan jalan alternatif tentang kehidupan ini. Kita melihat bagaimana orang lain atau barangkali kita sendiri pernah mengambil jalan yang keliru atau bodoh, yang membuat kita terlambat atau berada dalam bahaya. Pikirkanlah semua jalan yang kemungkinan akan dipilih oleh anak-anak kita -- pelanggaran seks, kecanduan alkohol dan penyalahgunaan obat bius, cara hidup teman-teman yang tidak saleh. Tetapi dalam Kristus kita mendapati sebuah jalan alternatif yang menjauhkan mereka dari kesulitan, yang kita tahu akan mereka hadapi bila memilih jalan yang lain. Jalan yang benar dimulai dengan Via Dolorosa -- jalan salib. Jalan itu diawali dengan keselamatan. Dilanjutkan dengan jalan yang lurus (Amsal 3:5-6) dan dipimpin oleh Firman Allah (Mazmur 119:105). Jalan yang benar adalah jalan yang mengikut Yesus (Yohanes 8:12). Itulah jalan alternatif yang terbaik. Mari kita berikan teladan yang dapat membuat anak-anak kita melihat jalan yang benar JDB
UNTUK MEMBIMBING ANAK ANDA KE JALAN YANG BENAR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |