Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/09/30 |
|
Minggu, 30 September 2001 Bacaan : Amos 9:1-6 Setahun : Amos 7-9 Nas : Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman Tuhan (Yeremia 23:24)
|
|
Bayangkan Anda sedang berkunjung ke negeri asing. Tiba-tiba Anda sadar bahwa ada orang yang mengikuti Anda. Setiap gerakan Anda diawasi. Setiap pembicaraan Anda diamati. Kamar hotel Anda dipasangi alat sadap, dan meja restoran tempat Anda makan dipasangi alat perekam. Setiap saat seolah-olah seseorang ingin mengetahui apa yang Anda lakukan, katakan, pikirkan, dan rencanakan. Secara terus-menerus Anda berada di bawah pengawasan orang lain, dan rasanya tidak ada tempat lagi untuk bersembunyi. Untunglah, kebanyakan dari kita tidak mengalami bagaimana rasanya hidup di bawah pengawasan semacam itu. Namun dalam kenyataannya, sebenarnya setiap saat kita hidup dalam pengawasan Allah. Dia melihat segala sesuatu yang kita lakukan; Dia mendengar segala sesuatu yang kita katakan; Dia mengetahui segala sesuatu yang kita pikirkan. Bagi mereka yang mengasihi dan percaya kepada Tuhan, ini merupakan suatu kebenaran yang mengagumkan dan menghiburkan. Namun bagi mereka yang menolak-Nya, tentu saja ini menjadi cerita yang berbeda. Amos memberitahu Israel bahwa Allah meminta mereka untuk bertobat dari segala dosa mereka (5:4-15), dan memperingatkan mereka bahwa tidak ada tempat persembunyian bagi mereka yang menolak untuk bertobat (9:1-6). Bapa, kasihanilah kami manakala kami memberontak melawan Engkau. Kami mengangkat hati kepada-Mu bagi mereka yang merasa dapat mengelak dari pengawasan-Mu dan penghakiman-Mu di akhir zaman-MRD II HIDUPLAH SEBAGAIMANA SEHARUSNYA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |