Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/09/27 |
|
Kamis, 27 September 2007 Bacaan : Galatia 6:7-9 Setahun : Yesaya 3-4; Galatia 6 Nas : Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Galatia 6:7)
|
|
Waktu itu diri saya tampak masih lugu. Saya baru saja pulang dari sekolah dan memberi tahu Ibu bahwa saya akan pergi ke rumah seorang teman untuk bermain football. Ibu bersikeras agar saya tetap di rumah dan mengerjakan PR. Namun, saya menyelinap keluar lewat pintu belakang dan menghabiskan 2 jam berikutnya untuk bermain football di halaman belakang rumah teman saya. Namun, pada permainan terakhir, saya dijegal hingga tersungkur dan gigi depan saya patah. Saya sangat kesakitan, dan rasanya lebih sakit lagi saat menceritakannya kepada orangtua saya. Keputusan untuk tidak taat itu mengantar saya pada berbagai masalah gigi selama 10 tahun dan rasa sakit yang pengaruhnya masih berlanjut sampai hari ini. Pemain bisbol, Roy Hobbs, berkata dalam film The Natural, "Sebagian kesalahan memiliki dampak yang harus Anda tanggung seumur hidup." Berabad-abad lalu, Paulus menangkap pemahaman yang sama dalam hukum universal tentang menabur dan menuai. Ia berkata, "Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Galatia 6:7). Keputusan kita kerap memiliki jangkauan dan dampak yang tak pernah kita bayangkan. Dengan demikian, perkataan Rasul Paulus mengingatkan kita untuk mengambil keputusan dengan bijaksana. Keputusan yang kita ambil hari ini menghasilkan konsekuensi yang akan kita tuai esok hari. Jauh lebih baik menghindari dosa sejak awal daripada kelak harus bergumul untuk mengatasi akibat dosa. Ya Tuhan, kami membutuhkan hikmat-Mu untuk menolong kami mengambil keputusan yang benar, dan pengampunan-Mu bila kami mengambil keputusan yang buruk -- WEC SEBUAH ALASAN UNTUK MELAKUKAN HAL BENAR HARI INI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |