Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/23 |
|
Jumat, 23 September 2016 Bacaan : Daniel 2:31-49 Setahun : Amos 6-Obaja 1 Nas : Tetapi pada jaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya. (Daniel 2:44a)
|
|
General Motors (GM) didirikan pada 1908 di Michigan, Amerika Serikat. Sejak awalnya perusahaan ini langsung berkembang dengan pesat. Menurut data, dari 1931 sampai 2007, GM menempati posisi teratas dalam persaingan perdagangan mobil dunia. Tetapi, sejak resesi global menyerang, keadaan GM memburuk hingga akhirnya pada 1 Juni 2009, GM menyatakan diri bangkrut. Kisah ini seakan mengulang berbagai kisah tentang orang, perusahaan, kerajaan, dan negara yang sempat naik dan mencapai puncak keemasan, tapi lalu ambruk dan lenyap begitu saja. Sungguh, memang tidak ada kekuasaan dan kejayaan yang abadi di dunia ini. Kekuasaan Raja Nebukadnezar yang luar biasa pada zaman Daniel pun berakhir dan digantikan oleh kerajaan lain. Tetapi, meskipun kerajaan dan kuasa manusia datang dan pergi silih berganti, ada satu kerajaan yang kekal abadi, yaitu Kerajaan Allah. Dan hanya Raja yang inilah yang layak untuk disembah, bahkan oleh Nebukadnezar. Pesan dan peringatan ini juga sangat relevan bagi kita. Sama seperti GM, jangan heran kalau suatu hari kejayaan kita tiba-tiba berakhir. Karena itu, jangan kita sia-siakan hidup ini untuk mengabdi kepada segala yang sementara itu. Melainkan, pakailah hidup kita untuk mengabdi kepada yang kekal, yaitu Kerajaan Allah. Pergunakan waktu dan tenaga kita untuk memperluas dan menyatakan Kerajaan-Nya di dunia ini dengan melayani-Nya, mewartakan Injil-Nya, dan menjadi saluran berkat-Nya bagi dunia. --Alison Subiantoro/Renungan Harian ABDIKAN DIRI KITA BAGI YANG KEKAL, YAITU ALLAH DAN KERAJAAN-NYA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |