Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/09/23 |
|
Jumat, 23 September 2005 Bacaan : Imamat 10:8-11, 1Korintus 2:13-16 Setahun : Yehezkiel 40-42 Nas : Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis (Imamat 10:10)
|
|
Setiap kali saya dan suami meninggalkan rumah, anjing kami Maggie suka mengendus-endus sepatu-sepatu usang dan pakaian kotor. Ia mengelilingi dirinya dengan apa pun yang dapat ia temukan dan tidur dengan benda itu di dekat hidungnya. Bau yang tidak asing baginya itu memberi rasa nyaman padanya sampai kami kembali. Tentu saja Maggie tidak sadar bahwa ia harus mengikuti perintah imamat untuk membedakan antara ... yang najis dengan yang tidak najis [yang tidak bersih dan yang bersih] (Imamat 10:10). Ia juga tidak tahu bahwa ia telah melanggar perintah itu. Di dunia yang masih berkutat dengan dosa, jauh setelah benturannya yang mengerikan dengan kejahatan, Allah memerintahkan para pengikut-Nya untuk hidup kudus (Imamat 11:45). Membedakan mana yang najis dan tidak najis adalah tugas yang penting. Pembedaan itu menuntut lebih dari sekadar kepekaan lahiriah yang baik. Rasul Paulus menulis bahwa manusia duniawiyaitu manusia yang berada dalam keadaan berdosatidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah ..., sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani (1Korintus 2:14). Roh Kudus-lah yang memberikan hikmat ini (ayat 13). Sama seperti Maggie yang merasa nyaman di dekat sepatu dan kaus kaki usang, banyak orang juga mencari kenyamanan dalam dosa. Kita harus memahami bahwa kenyamanan dan penghiburan berasal dari Allah, yang mengasihi kita dan yang menetapkan kita dalam pekerjaan dan perkataan yang baik (2Tesalonika 2:16,17) JAL TAK ADA KEBAHAGIAAN SEJATI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |