Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/09/22 |
|
Sabtu, 22 September 2018 Bacaan : Kisah Para Rasul 12:1-10 Setahun : Amos 1-5 Nas : Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. (Kisah Para Rasul 12:2)
|
|
Ada banyak peristiwa tak terduga, baik yang menimpa diri kita atau melibatkan orang lain. Akhir ceritanya pun acap kali berbeda. Ada orang yang menderita sakit bertahun-tahun tiba-tiba Tuhan sembuhkan dengan cara ajaib. Sebaliknya, ada yang sakit biasa-biasa saja, tanpa diduga nyawanya justru tidak tertolong. Saat kita melihat atau bahkan mengalaminya mungkin kita berpikir: "Mengapa Tuhan menyembuhkan yang sudah sekarat tapi tidak menolong yang lain?" Saat kita membaca bacaan hari ini, apakah kita juga bertanya: "Mengapa Tuhan tidak menyelamatkan Yakobus sama halnya Ia menyelamatkan Petrus?" Waktu itu Petrus pun tidak kalah menderita. Kedua tangan Petrus terbelenggu dan dipenjara di bawah pengawasan empat regu jaga. Ia sebenarnya sedang menanti ajal selepas Paskah. Tetapi Tuhan mengutus malaikat-Nya dan membebaskan Petrus dari penjara. Bukankah ini sebuah mukjizat? Tapi mengapa tidak ada malaikat penolong untuk Yakobus? Sekalipun kita tidak mampu memahami cara Tuhan bekerja, tetapi percayalah bahwa semua yang dilakukan-Nya adalah benar. Mungkin kita seperti Yakobus yang terperangkap dalam masalah dan tidak ada malaikat datang untuk melepaskan kita. Percayalah, itu pun dilakukan Tuhan untuk maksud kebaikan. Allah pun tidak melepaskan Yesus dari salib karena melalui jalan saliblah manusia menerima keselamatan. Meski tidak ada malaikat datang dalam hidup kita, itu bukan berarti Tuhan meninggalkan kita. Sebaliknya, Ia sudah mempunyai rencana kebaikan di balik setiap persoalan yang sedang kita alami. --SYS/www.renunganharian.net IMAN ADALAH SEKALIPUN KITA TIDAK MELIHAT PERTOLONGAN TUHAN NAMUN KITA TETAP PERCAYA BAHWA DIA BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |