Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/09/22 |
|
Rabu, 22 September 1999 Bacaan : Kolose 4:5-15 Setahun : Yehezkiel 37-39 Nas : Kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus (Galatia 3:28)
|
|
Dalam suratnya kepada jemaat di Kolose, Paulus menghabiskan hampir seluruh pasal untuk menyebutkan satu per satu nama para pengikut Tuhan. Ada Tikhikus dari Asia Kecil (ayat 7), dan si budak pelarian Onesimus, yang menjadi pengikut Kristus saat berjumpa dengan Paulus di penjara (ayat 9). Ada orang-orang percaya berkebangsaan Yahudi: Aristarkhus, Markus, dan Yustus (ayat 10-11). Ada pula pengikut Kristus yang bukan Yahudi: Epafras, tabib Lukas, dan Demas (ayat 12-14). Ada juga Nimfa (ayat 15), yang menyediakan rumahnya untuk dijadikan tempat berkumpulnya jemaat. Orang-orang ini sangat besar artinya bagi Paulus dan pelayanannya. Sebagian besar dari orang-orang ini kurang dikenal. Nama-nama mereka muncul sesaat dalam perjalanan sejarah dan kemudian menghilang. Setelah memainkan peranannya bagi Kristus, mereka pun membiarkan orang lain mengambil alih tempat mereka, sama seperti yang Anda dan saya lakukan. Namun nama-nama mereka menunjukkan keanekaragaman. Allah tidak suka hal yang monoton. Berbagai kelompok sosial biasanya mencari anggota baru yang sama seperti mereka, namun tidak demikian dengan gereja milik Allah. Allah memilih orang-orang pilihan-Nya dari berbagai bangsa, budaya, dan tingkat sosial (Galatia 3:28; Kolose 3:11) dan menjadikan mereka satu dalam Kristus. Adakah gereja Anda mencerminkan keanekaragaman seperti yang dilakukan oleh jemaat mula-mula di Kolose? Bila tidak, apa yang akan Anda lakukan untuk mengubahnya? Gereja Allah harus menunjukkan adanya kesatuan melalui keanekaragamannya -- HWR
KRISTUS MENCIPTAKAN KESATUAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |