Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/20 |
|
Minggu, 20 September 2015 Bacaan : Kolose 3:5-17 Setahun : Hosea 7-14 Nas : Karena itu, matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang yang tidak taat]. (Kolose 3:5,6)
|
|
Di beberapa daerah di Indonesia, kita dapat menjumpai pemandangan seperti ini: sesajen berbentuk makanan dan minuman diletakkan di nisan-nisan. Keluarga orang yang meninggal memperlakukan almarhum seolah-olah masih hidup. Tetapi, seenak apa pun makanan yang disajikan, orang yang meninggal itu tak tergoda sedikit pun untuk menikmatinya. Mengapa? Karena ia sudah mati terhadap kehidupan dunia ini, termasuk makanan lezat sekali pun. Sebagai orang percaya, kita diperintahkan untuk mematikan segala sesuatu yang duniawi, hal-hal yang berlawanan dengan kehendak Allah, seperti percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan, dan penyembahan berhala. Sehebat apa pun hal itu menggoda, seharusnya kita tidak meresponnya lagi. Mengapa? Karena sekarang di dalam Kristus, kita adalah ciptaan baru, pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya. Kita dipanggil untuk melakukan perbuatan-perbuatan kasih dan bukan perbuatan-perbuatan kegelapan. Sebagai manusia baru, kita tak perlu lagi merespons godaan hal-hal duniawi dan perbuatan kegelapan. Sebaliknya, kita harus membuangnya dan, sebagai gantinya, mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, pengampunan, dan damai sejahtera. Biarlah perkataan Kristus dan segala kekayaannya berdiam dalam diri kita. Dikuasai Kristus memungkinkan kita mengatakan "tidak" terhadap segala sesuatu yang duniawi. Ya, ingatlah identitas kita sebagai ciptaan baru, dan hiduplah sesuai dengan identitas tersebut! -- Piter Randan Bua/Renungan Harian MATI TERHADAP DUNIA BERARTI TAK TERGODA LAGI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |