Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/09/20 |
|
Senin, 20 September 2004 Bacaan : Roma 14:14-23 Setahun : Pengkhotbah 4-6; 2 Korintus 12 Nas : Tetapi barang siapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa (Roma 14:23)
|
|
Dalam bukunya Illustrations of Bible Truth, H.A. Ironside bercerita tentang seorang pria yang hendak menghadiri jamuan makan. Ia ingin mengenakan kemeja putih yang telah dipakainya pada acara sebelumnya. Lalu ia mengamati kemeja itu dengan cermat apakah kemeja itu terlalu kotor untuk dipakai. Istrinya memerhatikan apa yang dilakukan suaminya, lalu berkata, "Ingat, Sayang, jika kamu ragu, jangan dipakai." Masalah selesai. Pria itu lalu melemparkan kemejanya ke keranjang cucian. Nasihat sang istri mengingatkan saya pada ayat dalam bacaan Alkitab hari ini. Prinsip itu dapat diterapkan untuk hal-hal yang menimbulkan pertanyaan di dalam hati nurani. Jika ragu, jangan. Hal-hal meragukan yang ditulis oleh Rasul Paulus di dalam Roma 14 itu berkenaan dengan daging dan anggur yang dianggap "najis" oleh sebagian orang, tetapi tidak bagi yang lain (ayat 14,21). Ia menunjukkan bahwa apabila kita ragu apakah tindakan kita benar atau salah, tetapi tetap melakukannya, maka tindakan kita itu tidak berdasarkan iman, sehingga merupakan suatu dosa (ayat 23). Ia juga menjelaskan bahwa tidaklah benar melakukan sesuatu yang membuat saudara kita di dalam Kristus tersandung, tersinggung, atau menjadi lemah imannya (ayat 21). Kita tidak boleh memberikan dalih kepada orang-orang kristiani untuk melanggar hati nurani mereka. Saat dihadapkan pada berbagai tindakan yang menimbulkan pertanyaan dan masalah di dalam hati nurani, kita dapat menghadapinya dengan baik dengan menerapkan petunjuk ini: Jika ragu, jangan! -- Richard De Haan SATU KALIMAT SEDERHANA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |