Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/09/18 |
|
Rabu, 18 September 2013 Bacaan : Mazmur 40 Setahun : Daniel 10-12 Nas : Ia mengangkat aku dari lubang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku. (Mazmur 40:3)
|
|
Saat SMA saya pernah terpuruk sangat dalam. Seperti orang yang tercebur ke dalam lumpur rawa, semakin saya berusaha keluar semakin tersedot dan tercengkeram di dalamnya. Saat itu, muncul pikiran untuk bunuh diri, agar semua itu berakhir. Syukur kepada Tuhan, karena kasih-Nya saya masih diberi kesempatan hidup sampai sekarang. Pemazmur juga mengalirkan syukur dari hatinya karena merasakan pertolongan Tuhan. Bukan hanya menaikkan syukur dan pujian dengan kata-kata, melainkan dengan menundukkan diri dalam ketaatan kepada firman-Nya. Kurban paling berkenan pada Tuhan adalah persembahan diri, kiranya Tuhan berkenan memakai kita bagi kemuliaan-Nya. Rasa syukur pemazmur juga dinyatakan kepada Tuhan dengan menyaksikan perbuatan Tuhan kepada umat-Nya. Pengalaman pernah ditolong oleh Tuhan membuat pemazmur beroleh keyakinan bahwa Tuhan dapat diandalkan dan pertolongan-Nya tidak pernah terlambat. Bagaimana pengalaman Anda ditolong Tuhan pada masa lalu? Dengan apakah Anda mensyukurinya? Masih berpengaruhkah pengalaman itu di dalam kehidupan yang Anda jalani sekarang? Tuhan Yesus Kristus tidak pernah berubah, dulu, sekarang, dan sampai selamanya. Dia pasti terus menolong kita. Sepatutnya kita menaikkan syukur disertai ketulusan dan kesungguhan untuk taat pada firman-Nya dan menyaksikan segala kebaikan-Nya. Oleh karena itu, selagi diberi kesempatan hidup oleh Tuhan, saya bertekad akan terus menulis untuk menyaksikan kasih-Nya kepada sebanyak mungkin orang. -- Eddy Nugroho SALAH SATU CARA TERBAIK UNTUK BERBAHAGIA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |