Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/09/17 |
|
Sabtu, 17 September 2011 Bacaan : Yunus 1 Setahun : Yehezkiel 36-39 Nas : Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada Tuhan, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi Tuhan serta mengikrarkan nazar (Yunus 1:16)
|
|
Saya pernah melakukan sebuah kesalahan fatal: mengisikan solar ke mobil berbahan bakar premium. Akibat kesalahan tersebut, tangki bahan bakar mobil itu harus dikuras dan dicuci. Sejak pengalaman tak menyenangkan tadi, saya lebih berhati-hati ketika mengisi bahan bakar. Manusia memang tidak luput dari kesalahan-entah itu sepele atau fatal. Dan, kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dalam hidup kita bisa mengakibatkan kegagalan, bahkan kehancuran. Ajaibnya, di tangan Allah, keadaan bisa menjadi sangat berbeda. Sebab, apabila Allah berkehendak, Dia bahkan sanggup mengubah sebuah kesalahan menjadi berkat. Seperti yang terjadi dalam kehidupan Yunus. Yunus telah bersalah kepada Tuhan saat ia lari dari perintah Allah. Akibatnya, saat mengarungi samudera, ia dikejar oleh badai gelombang yang menakutkan. Akan tetapi, dalam langkah salah Yunus tersebut, Allah sanggup berbuat sesuatu. Selain memberi teguran bagi Yunus, Allah pun membukakan mata awak kapal yang lain sehingga mereka percaya kepada Allah yang hidup dan benar. Allah sanggup mengubah kesalahan menjadi berkat. Bahkan tak hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Namun demikian, ini bukan berarti kita boleh seenaknya berbuat kesalahan di hadapan Tuhan. Justru pada saat-saat demikian, kita mesti mengakui dan menyerahkan segala kesalahan kita kepada Allah. Lalu tidak mengulang kesalahan itu dan tidak berkubang dalam penyesalan berkepanjangan. Bertindaklah. Ambil langkah untuk berani hidup benar, sehingga bahkan orang lain dapat melihat Allah yang bekerja melalui kelemahan-kelemahan kita -- RY BAWA DAN AKUI KESALAHAN KITA KEPADA ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |