Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/16 |
|
Jumat, 16 September 2016 Bacaan : Yunus 3:1-10 Setahun : Daniel 4-6 Nas : "... sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu... 'Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.'" (Yunus 3:2, 4)
|
|
Untuk kedua kalinya, Nabi Yunus dipanggil Tuhan untuk menyerukan Firman-Nya kepada Niniwe. Tuhan akan menghukum mereka karena kejahatan yang mereka perbuat. Pasti tidak mudah menyampaikan berita yang buruk kepada masyarakat yang sedang dilanda euforia pemuasan nafsu dan tindak kejahatan. Belum tentu orang mau menerima peringatan itu dengan lapang dada, apalagi berterima kasih pada sang utusan. Yang sudah terbayang di depan mata kerap kali adalah munculnya ejekan, hujatan, bahkan tuduhan sebagai ekstrimis keagamaan. Namun, Tuhan hanya meminta Yunus untuk taat, dengan menyampaikan berita hukuman yang keras itu kepada penduduk Niniwe. Tuhan memintanya menyampaikan hal itu tanpa harus memolesnya menjadi berita yang halus dan menyenangkan, agar mudah diterima. Apakah Niniwe akan menerima atau menolaknya, itu bukan urusan Yunus. Kewajiban Yunus adalah setia pada panggilan Tuhan yang ditaruh di bahunya. Perintah dan panggilan seperti ini masih terus ditugaskan kepada kita selaku murid Kristus. Kita telah diselamatkan dari dunia yang penuh dosa. Kita diutus ke dalam dunia, agar setia menjadi saksi-Nya (Yun. 3:2-4, bdk. Mat. 28:19-20). Dengan membawa berita penting yaitu: dunia dengan segala isinya pasti akan lenyap karena dosa yang diperbuatnya (2 Pet. 3:10). Namun Kristus telah menebusnya dengan mati di atas kayu salib. Dan, menganugerahkan keselamatan bagi setiap orang yang mau menerima-Nya (Yoh. 3:16-18). Bersediakah Anda memikul tugas ini dengan setia? --Susanto/Renungan Harian TUHAN MENGHARGAI KESETIAAN ANDA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |