Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2012/09/16 |
|
Minggu, 16 September 2012 Bacaan : Matius 5:38-48 Setahun : Ezra 1-3 Nas : Karena itu, haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna. (Matius 5:48)
|
|
Araham Staines bersama keluarganya meninggalkan Australia untuk hidup sebagai misionaris di India. Mereka melayani penderita penyakit kusta di daerah terpencil. Namun, peristiwa tragis menimpanya setelah 35 tahun ia melayani. Pada 1999, ia dan kedua putranya dibakar hidup-hidup dalam mobil mereka oleh sekelompok orang yang menentang pelayanannya. Istrinya berkata, "Saya kadang bertanya-tanya mengapa Graham tewas dan pembunuhnya bertindak begitu brutal.... Saya tidak berniat menghukum mereka.... Saya ingin dan berharap mereka bertobat dan berubah." Ucapan istri Graham melukiskan dengan indah konsep kasih baru yang diajarkan Yesus. Jika hukum Taurat memastikan orang jahat menerima ganjaran setimpal (ayat 38, 43b); Yesus mengajarkan bahwa yang jahat juga perlu dikasihi dan didoakan (ayat 39-44). Sikap ini mencerminkan karakter Bapa yang mengasihi semua orang (ayat 45). Kesempurnaan kasih Bapa merupakan tolok ukur kasih anak-anak-Nya (ayat 48). Kata "sempurna" di sini diterjemahkan dari kata Yunani teleios. Artinya bukan keadaan tanpa cela, melainkan kematangan rohani. Mengasihi semua orang, termasuk musuh sekalipun merupakan salah satu tanda kedewasaan rohani. Bagaimana dengan kasih kita? Tidak jarang kita berpikir kita sudah cukup mengasihi sesama. Tetapi, sebenarnya itu terbatas pada mereka yang baik terhadap kita. Bagaimana sikap kita ketika disakiti, difitnah, atau diperlakukan sewenang-wenang oleh orang lain? Mari mohon agar melalui situasi tersebut Allah menolong kita belajar mengasihi sama seperti Bapa mengasihi. -- YBP MEMBALAS KEBENCIAN DENGAN KASIH ADALAH BUKTI KEDEWASAAN ROHANI.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |