Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/09/16 |
|
Sabtu, 16 September 2000 Bacaan : 2Tawarikh 26 Setahun : Amsal 25-26, 2Korintus 9 Nas : Bukan kepada kami, ya Tuhan, ... tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu! (Mazmur 115:1)
|
|
Selama Perang Dunia II, Harry Truman diangkat menjadi Presiden Amerika Serikat setelah Franklin Delano Roosevelt meninggal. Truman mengatakan bahwa ia merasa ada beban yang sangat berat dijatuhkan di atas pundaknya. Karenanya ia meminta orang-orang berdoa untuknya. Dikatakan pula bahwa rekan lamanya, Sam Rayburn, berusaha membantunya menjadi orang yang rendah hati dengan berkata, "Orang-orang akan berkata betapa hebatnya kau, Harry, tetapi kita berdua tahu bahwa kau sebenarnya tidak hebat." Dalam 2Tawarikh 26 kita membaca tentang Uzia, seorang raja yang sangat hebat. Ia dinobatkan menjadi raja saat berumur 16 tahun dan memerintah bangsa Yehuda 52 tahun lamanya (ayat 1-3). Ia adalah orang yang takut akan Allah, dan memimpin bangsanya dalam kemakmuran untuk jangka waktu yang lama. Kemasyhurannya tersebar luas, namun ia terlena mendengar pujian orang banyak tentang betapa hebat dirinya. Dengan sombong ia mengambil peran imam, padahal tugas itu disediakan Allah hanya bagi keturunan Harun. Oleh karena ketidaktaatannya itu, Allah menimpakan penyakit kusta kepadanya (ayat 19). Tidak ada orang yang benar-benar hebat. Hanya Allah yang hebat, yang dapat memampukan seseorang menjadi pemimpin yang berhasil atau dermawan terkemuka bagi umat manusia. Sadar akan hal ini amat membantu kita mengatasi rasa iri bila orang lain dipuji, dan mencegah kita menjadi sombong jika seseorang mengungkapkan betapa hebatnya kita. Hanya Allah-lah yang benar-benar hebat dan layak dipuji -- HVL KITA TERLALU BANYAK BERPIKIR TENTANG DIRI SENDIRI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |