Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/09/15 |
|
Sabtu, 15 September 2018 Bacaan : Yosua 9:1-18 Setahun : Daniel 1-3 Nas : Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka. (Yosua 9:15)
|
|
Kita sering tertipu oleh penampilan seseorang. Mereka memasang muka lusuh, mengenakan baju kotor, dan sengaja melukai tubuhnya untuk menarik belas kasihan orang kepadanya. Jika sudah demikian, siapa yang tidak tersentuh hatinya? Lalu kita pun melakukan "banyak hal baik" tanpa pernah tahu jika kita sedang diperdaya olehnya. Dalam menentukan sebuah pilihan, kita kerap tidak bijaksana, apalagi jika pilihan-pilihan itu adalah sesuatu yang tampaknya remeh. Yosua dan bangsa Israel misalnya. Ketika orang-orang Gibeon datang dengan wajah memelas, baju-baju kotor, dan bekal berjamurnya, Yosua begitu mudahnya teperdaya. Mungkin masalah itu dianggap begitu remehnya sampai-sampai ia tidak meminta keputusan Tuhan (ay. 14). Yosua begitu mudahnya memenuhi permintaan mereka untuk menjalin persahabatan dan tidak akan menumpas mereka. Sikap "tidak bijaksana" itu pada akhirnya memberi masalah baru bagi Israel. Kawin campur tidak terelakkan yang membawa mereka pada penyembahan dewa-dewa Kanaan (Hak. 3:6). Tidak sulit bagi kita untuk menolak sesuatu yang jelas-jelas buruk. Justru yang sulit adalah memutuskan beberapa pilihan yang tampak baik. Celakanya, jika kita sudah merasa cukup benar, kita merasa tidak perlu melibatkan Tuhan. Sikap tidak bijaksana inilah yang pada akhirnya membawa kerugian di kemudian hari. Sikap tidak bijaksana Yosua kiranya menjadi pengingat bagi kita untuk tidak menganggap remeh sebuah persoalan. Apapun itu, tetaplah meminta keputusan Tuhan agar kita dapat membuat keputusan secara tepat. --SYS/www.renunganharian.net SEREMEH APA PUN MASALAHNYA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |