Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/07 |
|
Senin, 7 September 2015 Bacaan : Yosua 1:1-9 Setahun : Yehezkiel 22-24 Nas : Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi. (Yosua 1:9)
|
|
Banyak orang menolak membeli tanah, apalagi tinggal dan berbisnis, di bangunan dengan posisi tusuk sate. Posisi itu dianggap tidak membawa hoki. Dianggap membawa bencana dalam kehidupan rumah tangga dan bisnis penghuninya. Namun, bagi orang Padang, sebaliknya. Posisi tusuk sate justru dianggap membawa hoki. Banyak rumah makan padang berposisi tusuk sate. Posisi itu berpotensi menarik banyak orang karena mudah dilihat dari segala arah. Dalam memilih tempat tinggal dan tempat usaha, posisi memang penting. Namun, kebahagiaan rumah tangga dan kesuksesan bisnis tak hanya bergantung pada posisi tempat tinggal dan tempat usaha. Bukankah ada orang yang berhasil dalam kehidupan rumah tangga dan bisnisnya sekalipun tinggal dan berusaha di tempat yang dianggap tidak membawa hoki? Sebaliknya, ada pula orang yang gagal dalam kehidupan rumah tangga dan bisnisnya sekalipun tinggal dan berusaha di tempat yang dianggap membawa hoki. Sekali lagi, kebahagiaan rumah tangga dan kesuksesan bisnis kita tak hanya bergantung pada posisi tempat tinggal dan tempat usaha kita. Untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan, kita perlu hikmat dan pengertian. Kita perlu akal budi dan kebijaksanaan. Kita perlu campur tangan Tuhan. Sertakan Tuhan dalam segala perkara, kita akan berhasil dan beruntung (ay 7-8). Di mana pun kita tinggal dan berbisnis, tidak ada alasan untuk kecut dan tawar hati. Tuhan Allah menyertai kita ke mana pun kita pergi (ay. 9). Ketika Tuhan beserta kita, setiap tempat membawa hoki. -- Okky Sutanto/Renungan Harian BERHENTILAH MENGEJAR KEBERUNTUNGAN;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |