Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/09/07 |
|
Senin, 7 September 1998 Bacaan : Yohanes 13:31-35 Setahun : Yehezkiel 12-14 Nas : Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu...kamu harus saling mengasihi (Yohanes 13:34)
|
|
Ketika mulai bekerja di pabrik, Missy bertekad untuk menjadi terang bagi Tuhan. Tetapi ketika ia bertemu dengan Louise, rekan kerjanya, ia sadar bahwa hal itu tak akan mudah dilakukan. Louise yang kurang ajar, keras hati dan kasar itu selalu mencemooh apa saja yang Missy kerjakan. Tatkala Missy mencoba bersahabat dan bercerita tentang Yesus, Louise menolaknya dan berkata, "Saya sudah tahu. Tak ada gunanya semua itu." Missy pun berdoa memohon pertolongan Allah. Ia membuka Yohanes 13:34, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu." Karena itu Missy tetap berusaha menunjukkan kasih. Namun, ia selalu menemui kesulitan. Sepulang dari bekerja keras seharian, Missy membuka Alkitabnya dan berdoa kepada Allah. Saat itu, kembali terbaca olehnya Yohanes 13:34. "Tetapi saya sama sekali tak menyukai Louise!" keluh Missy. Suatu hari Louise duduk di samping Missy pada jam istirahat dan berkata, "Missy, kamu satu-satunya orang yang memperhatikan diriku." Akhirnya Louise menumpahkan segala kesedihan dan masalahnya. Missy merangkulnya, dan mereka pun bersahabat. Louise pergi ke gereja bersama Missy dan melalui suatu pergumulan, Louise membuka hatinya bagi Yesus. Kisah nyata ini berakhir bahagia, tetapi tidak semua akan berakhir demikian. Bagaimanapun juga, sebagai pengikut Yesus yang setia, kita harus memancarkan terang-Nya lewat kasih kita DCE
ORANG YANG PALING TIDAK KITA SUKAI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |