Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/06 |
|
Selasa, 6 September 2016 Bacaan : Ayub 42:1-6 Setahun : Yehezkiel 20-21 Nas : Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. (Ayub 42:2)
|
|
Di sebuah mal, saya melihat seorang anak merengek minta dibelikan mainan. Ibunya acuh tak acuh meskipun anak itu terus menarik-narik baju ibunya. Karena tak diladeni, anak itu berpaling merayu ayahnya. Kita pun sering berlaku demikian. Ketika keinginan kita tidak dikabulkan, kita akan mencari orang terdekat lainnya untuk memenuhi keinginan itu. Dan, kita menganggap pengabulan permintaan kita sebagai bentuk kasih orang itu. Pola yang sama kita pakai untuk menggambarkan relasi kita dengan Tuhan. Ketika Tuhan mengabulkan permintaan kita, kita menganggap Tuhan Maha Pengasih. Sebaliknya, ketika Tuhan menolak permintaan kita, kita beranggapan Tuhan begitu kejam. Pola relasi kita dengan sesama manusia kita kenakan pada Tuhan. Kita menuntut pertanggungjawaban Tuhan dan memaksa Tuhan memberikan penjelasan yang dapat dipahami logika atas semua persoalan yang menimpa kita. Padahal, Tuhan berhak memberikan jawaban sesuai dengan cara waktu-Nya atau tidak menjawab sama sekali. Maka, tidak mengherankan ketika datang masalah, kita gampang menyerah, cengeng, hilang harapan, lalu protes, dan menjauhi Tuhan. Berbeda dengan Ayub yang mengerti tentang konsep ketaatan pada Tuhan dan menjalankannya. Tuhan memberi ujian pada Ayub karena Tuhan tahu batas kemampuan Ayub dan yakin Ayub tidak akan menyangkali-Nya. Terbukti, Ayub berhasil menjalani ujian iman tersebut. Jadilah seperti Ayub yang taat dan mengimani bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak pernah gagal. --Jacqualine Bunga/Renungan Harian KETIKA KITA MENYAMAKAN SIKAP TUHAN DENGAN SIKAP MANUSIA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |