Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/09/06 |
|
Kamis, 6 September 2007 Bacaan : 1Korintus 15:35-53 Setahun : Mazmur 148-150; 1Korintus 15:29-58 Nas : Kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah (1Korintus 15:51)
|
|
Di sekolah, seorang anak lelaki berusia delapan tahun mempelajari pertumbuhan tanaman. Ia penasaran dengan bagaimana sebuah biji kecil yang tumbuh di tanah dapat menembus permukaan tanah dan menjadi tanaman di kemudian hari. Pada saat yang sama, ia dan keluarganya menghadiri pemakaman seorang anggota keluarga. Dalam kebaktian, sang pendeta berkhotbah tentang kebangkitan tubuh kita pada akhir zaman. Beberapa hari kemudian, saat keluarga ini bepergian dan melewati kuburan itu, anak laki-laki ini berkata, "Di tempat itulah manusia ditanam." Benih yang ditanam di tanah dan tubuh yang dikubur karena kematian sepertinya berkaitan di dalam benaknya yang masih muda. Rasul Paulus juga memakai ilustrasi tentang menanam benih untuk menggambarkan kematian, penguburan, dan kebangkitan kepada jemaat di Korintus (1 Korintus 15). Ia mengatakan bahwa meski tubuh orang kristiani dikubur di dalam tanah, tubuh itu suatu hari kelak akan dibangkitkan pada kehidupan yang baru (ayat 42). Tubuh alami kita ini lemah, tetapi tubuh rohani kita akan bebas dari penyakit, kemunduran kesehatan fisik, dan kematian (ayat 43,44). Tubuh baru kita akan dimuliakan, dianugerahi kekuatan, dan menyerupai tubuh Yesus yang telah bangkit. Kita menanti-nantikan saat nafiri berbunyi, saat orang-orang yang meninggal di dalam Kristus dibangkitkan, dan "kita semua akan diubah" (ayat 52). Sambil menantikan hari itu, marilah kita menyebarkan kabar baik tentang kemenangan kita atas maut melalui Yesus (ayat 56,57) -- AMC KEBANGKITAN KRISTUS MENJAMIN KEBANGKITAN KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |