Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/09/05 |
|
Senin, 5 September 2016 Bacaan : Kejadian 2:8-17 Setahun : Yehezkiel 17-19 Nas : TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15)
|
|
Kalau kita melihat sekeliling kita, segala sesuatunya adalah buah teknologi. Makanan, pakaian, rumah, kendaraan, komputer, telepon, bahkan Renungan Harian ini. Betapa hidup kita bergantung dan dibuat nyaman oleh teknologi. Di sisi lain, kemajuan teknologi juga dapat berdampak buruk. Kerusakan alam, narkoba, peperangan, pornografi. Teknologi juga bisa membuat orang jadi tidak lagi mau percaya kepada Tuhan. Namun, bagaimana kata Alkitab tentang teknologi? Kalau kita membaca perikop hari ini, kita temukan bahwa tampaknya sejak awal teknologi sudah ada dalam rancangan Tuhan untuk manusia. Adam diberi tugas untuk mengusahakan taman Eden, termasuk emas di sana (ay. 11-12). Sebagai manusia, Adam tentu akan membutuhkan alat-alat untuk mengerjakan tugas ini. Sulit dibayangkan mengerjakan itu semua hanya dengan tangannya. Dengan demikian, tampaknya sejak semula manusia sudah punya potensi untuk mengembangkan teknologi. Namun, dosa membuat kita jadi sering memakai teknologi untuk hal-hal yang buruk. Pemahaman ini meyakinkan kita untuk terlibat dalam kemajuan teknologi dan menikmati buahnya. Tetapi, kita pun harus ingat bahwa karena dosa, banyak potensi buruk dari teknologi yang harus kita waspadai. Sehingga kita perlu bergandengan tangan dengan berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah, untuk ikut mengurangi dampak buruknya. Atau setidaknya, dengan menjaga keluarga kita, terutama anak-anak, dari akibat negatif teknologi. --Alison Subiantoro/Renungan Harian KEMAJUAN TEKNOLOGI PERLU KITA DORONG, BEBAS KITA NIKMATI,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |