Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/09/05

Senin, 5 September 2005

Bacaan   : 2Tesalonika 3:7-13
Setahun : 2Tawarikh 17-19
Nas       : Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23)

KERJA KERAS

Salah satu ironi hidup terjadi pada Hari Buruh di Amerika Serikat dan Kanada, yaitu ketika sebagian besar pekerja diliburkan. Tetapi itu untuk alasan baik. Tak ada cara yang lebih baik untuk menghargai orang-orang yang bekerja keras selain memberi mereka hari libur!

Tampaknya Hari Buruh adalah waktu yang tepat untuk melihat lebih dekat apa yang diperlukan untuk memberi yang terbaik kepada atasan kita.

1. Apa pun tugas kita, kita bekerja bagi kemuliaan Allah (Kolose 3:23). Dalam hal ini, tak ada pekerjaan yang lebih baik dari yang lain. Masing-masing pekerjaan itu hasilnya harus menghormati Allah.

2. Cara kerja kita dapat menarik simpati mereka yang belum mengikut Kristus (1Tesalonika 4:11,12). Seorang atasan tak perlu memberi tahu seorang pekerja kristiani untuk memanfaatkan waktu dengan baik atau untuk bekerja keras.

3. Pekerjaan adalah sebuah cara untuk memenuhi tujuan ganda kita: mengasihi Allah dan sesama. Menunjukkan kasih kepada rekan kerja adalah cara yang baik untuk menunjukkan bahwa kita mengasihi Allah (Matius 22:37-40).

4. Kita harus bekerja bagi mereka yang bergantung kepada kita. Orang yang tidak menjaga kelangsungan hidup keluarganya layak dicela (1Timotius 5:8).

Memiliki pekerjaan dapat berarti kerja keras. Bahkan bagi mereka yang benar-benar menikmati pekerjaannya, tak ada salahnya menikmati Hari Buruh. Tetapi sebelum hari di mana pekerjaan kita di dunia usai, tugas kita adalah menjadikan pekerjaan kita sebuah kesaksian bagi kemuliaan Allah JDB

YANG TERPENTING BUKANLAH BERAPA LAMA ANDA BEKERJA
MELAINKAN APA YANG ANDA LAKUKAN SELAMA INI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org