Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/09/04 |
|
Selasa, 4 September 2007 Bacaan : Efesus 5:22-33 Setahun : Mazmur 143-145; 1Korintus 14:21-40 Nas : Hai suami, kasihilah istrimu (Efesus 5:25)
|
|
Pada bulan September 2006, dunia sangat dikejutkan oleh berita kematian Steve Irwin, sang "Pemburu Buaya" (Crocodile Hunter -- Discovery Channel). Antusiasmenya terhadap kehidupan dan makhluk ciptaan Allah sangat berpengaruh, dan menjadikannya tokoh favorit di seluruh dunia. Tak lama setelah kematian Steve, Terri, istrinya, diwawancarai media. Kasihnya terhadap Steve tampak jelas melalui perkataannya di tengah derai air mata, "Aku telah kehilangan pangeranku." Sungguh, itu merupakan cara yang mengharukan dalam mengenang sang suami! Ia memandang Steve sebagai pangeran dan sahabat terbaiknya. Pada zaman sekarang hubungan antara suami dan istri jarang dipandang sebagai hubungan penuh kasih seperti yang dijalin oleh Terri dan Steve. Kita kerap melihat bahwa kepahitan, penghinaan, dan dendam yang muncul di media sudah dianggap biasa. Padahal sesungguhnya kita jauh lebih berharap dapat melihat cinta sejati -- melihat seorang suami yang menghargai istrinya tanpa merasa malu dan menjadi "pangeran" bagi sang istri tanpa sikap egois. Bagaimana seorang suami dapat senantiasa mengasihi istrinya dan memperlakukannya seperti seorang putri? Cobalah saran-saran berikut ini: Dengarkanlah -- nikmatilah saat-saat yang penuh kasih tatkala istri mencurahkan isi hati tanpa merasa takut. Cintailah kehidupan -- temukan berbagai cara untuk menambah kegembiraan dalam pernikahan Anda. Bimbinglah secara rohani -- jadilah seorang pembimbing dalam doa dan persekutuan yang akrab dengan Tuhan. Wahai para pria, jadilah pangeran bagi putri di sisi Anda! -- JDB PERNIKAHAN AKAN BERTUMBUH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |