Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/09/04 |
|
Sabtu, 4 September 1999 Bacaan : 1Timotius 4:11-16 Setahun : 2Tawarikh 14-16 Nas : Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar (Kolose 4:6)
|
|
Dalam perjalanan ke gereja pada suatu hari Minggu, istri saya dan saya mendengarkan siaran radio dari sebuah gereja setempat. Pendeta gereja itu mengumumkan tentang akan diselenggarakannya kebaktian-kebaktian khusus yang dilayani oleh seorang pengkhotbah tamu, dengan acara tanya-jawab pada akhir setiap kebaktian. Kemudian sang pendeta berkata, "Datanglah sekalipun Anda tidak mempunyai pertanyaan. Saya yakin, setelah mendengarkan pembicara kami, Anda pasti memiliki banyak pertanyaan!" Walaupun sekarang saya sudah mengerti apa yang dimaksud oleh pendeta tersebut, tetapi kesan yang saya peroleh dari pernyataannya waktu itu adalah si pembicara akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada menjawab pertanyaan. Kadang-kadang hal seperti ini terjadi pada orang Kristen, saat ia mencoba menjelaskan tentang kebenaran Alkitab kepada orang yang baru percaya atau bersaksi kepada orang-orang yang belum percaya. Ia bukannya memperjelas, melainkan justru semakin membingungkan pendengarnya. Masalahnya bukan pada kebenaran yang hendak disampaikannya, melainkan karena ia tak dapat mengkomunikasikannya dengan baik. Kegagalannya itu mungkin karena ia kurang mempelajari Alkitab dan kurang berdoa. Kita diwajibkan untuk mempelajari Kitab Suci (1Timotius 4:13,16). Dengan demikian bila timbul pertanyaan mengenai hal-hal yang rohani, atau ketika kita mempunyai kesempatan untuk bersaksi kepada jiwa-jiwa yang terhilang, kita akan dapat menjawab dengan benar dan memberikan kesaksian yang jelas sesuai dengan kebenaran Alkitab -- RWD
JANGAN GANTIKAN KABAR BAIK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |