Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/09/04

Jumat, 4 September 1998

Bacaan   : Amsal 4:10-27
Setahun : Yehezkiel 1-3
Nas       : Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka (Amsal 4:25)

JALAN YANG BENAR

Saya sering mendengar bahwa jika seorang petani mengarahkan pandangannya pada satu sasaran yang jauh selama membajak sawah, maka ia akan menghasilkan alur yang lurus. Saya mencoba mempraktekkan prinsip ini ketika memotong rumput. Dan benar, saya pun mendapatkan petak-petak rumput yang terpotong rapi.

Jika dengan mengarahkan pandangan ke sebuah sasaran yang jauh Anda dapat membajak atau memotong rumput dengan rapi, maka Anda juga dapat menggunakan prinsip tersebut dalam kehidupan, apalagi jika sasaran pandang itu selalu sama, baik kemarin, hari ini dan selamanya.

Itulah yang dikatakan oleh penulis Amsal dalam pasal 4. Sesungguhnya, seluruh pasal dalam kitab Amsal berbicara tentang mengikuti jalan yang benar. Kitab tersebut menasihatkan tentang bagaimana menghindari godaan dosa seksual (pasal 5-7), bagaimana mempertahankan integritas (12:1-16, 29:23), bagaimana mengendalikan lidah (12:17-22, 21:23), bagaimana menghadapi orang yang sulit (14:7, 15:1) serta rahasia untuk hidup sehat dan umur panjang (3:7-8, 13-18). Menurut kitab Amsal, orang yang bijaksana akan berjalan di jalan yang benar dan tidak akan menyimpang.

Alkitab tidak hanya menasihatkan kita untuk menjadi bijaksana tetapi juga untuk mengenal pribadi Yesus Kristus. Satu pertanyaan yang terpenting adalah bagaimana hubungan kita dengan Tuhan. Dia tidak hanya mengajarkan kebenaran; Dia adalah kebenaran itu sendiri (Yohanes 14:6). Karena itu, satu-satunya cara untuk mengikuti jalan yang benar adalah dengan mengarahkan pandangan kita kepada-Nya [DJD]


I need His eye to guide me in the pathway,
For I am weak and helpless as a child;
And if without it I would take my journey,
My feet would stumble on the mountains wild. -- Anon.

HIKMAT KITA MENJADI SIA-SIA
JIKA KITA TIDAK MENGIKUT KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org