Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/08/31 |
|
Selasa, 31 Agustus 2004 Bacaan : Mazmur 118:14-24 Setahun : Mazmur 132-134; 1 Korintus 11:17-34 Nas : Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! (Mazmur 118:24)
|
|
Dalam bukunya The Tapestry, Edith Schaeffer menceritakan suatu musim panas ketika suaminya Francis pergi ke Eropa selama tiga bulan. Selama waktu yang penuh dengan rasa kehilangan itu, Edith dan saudarinya, Janet, membawa anak-anak mereka untuk tinggal di bekas gedung sekolah di Cape Cod. Dengan anggaran yang mepet mereka menyewa rumah, hidup tanpa mobil, dan menciptakan petualangan menyenangkan setiap hari bagi kelima anak mereka yang masih kecil. Bertahun-tahun kemudian, Edith mengenang kembali musim panas tersebut, "Saya tidak pernah menghabiskan waktu bersama anak-anak, saudari, dan kemenakan-kemenakan saya seindah saat-saat itu. Masa itu sungguh berharga dalam hidup. Momen-monen berharga dalam hidup menjadi berarti karena kemunculannya. Jangan sampai momen itu hilang hanya karena kita menginginkan sesuatu yang lebih baik." Cara pandang Edith ini memberi kita kunci untuk menerapkan kata-kata dalam Mazmur 118:24, "Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya." Selama masa-masa sulit, kita tergoda untuk menjadi pasif sambil menunggu badai hidup berlalu. Tetapi Allah mengajak kita untuk secara aktif memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada di depan mata, bukannya meratapi apa yang tidak kita miliki. Karena Tuhan sudah mengadakan hari ini, kita dapat mengarahkan pandangan melampaui semua pintu yang tertutup untuk melihat orang-orang dan berbagai kesempatan yang sebelumnya kita abaikan. Dengan menghargai setiap kesempatan, kita akan menemukan sukacita dan kegembiraan dari Allah -- David McCasland ANDA TAK PERLU KHAWATIR AKAN MENGALAMI KELELAHAN MATA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |