Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/08/31 |
|
Minggu, 31 Agustus 2003 Bacaan : Matius 16:13-20 Setahun : Yeremia 43-46 Nas : Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (Matius 16:16)
|
|
Siapakah Yesus itu? Jika kita melihat bagaimana Dia digambarkan hari-hari ini, hampir tidak mungkin kita dapat mengenali Dia sebagai Yesus yang dikisahkan di dalam Alkitab. Sebagian kelompok menambahkan apa yang dikatakan Alkitab tentang Dia, sementara kelompok yang lain menurunkan derajatnya menjadi manusia belaka, menyatakan bahwa Dia hanyalah seorang guru yang bijaksana atau penegak hukum yang hebat. Sebagian lainnya bahkan ingin menghilangkan Dia sama sekali. Namun, ini bukanlah suatu hal baru, dan sudah terjadi selama hampir 2.000 tahun. Hal ini mengingatkan saya akan Thomas Jefferson, yang menulis Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Ia membaca Injil Perjanjian Baru sambil memegang gunting dan menggunting semua hal yang menunjuk pada keilahian Yesus. Hasilnya adalah The Jefferson Bible. Bahkan akhir-akhir ini orang-orang telah memperlakukan Alkitab dengan cara yang serupa. Saat Yesus bertanya pada kedua belas murid-Nya tentang apa yang dikatakan orang-orang tentang diri-Nya, sebagian orang menjawab Elia, Yeremia, dan Yohanes Pembaptis. Namun semua jawaban ini tidak cukup. Baru kemudian Petrus menjawab dengan benar saat ia berkata, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup" (Matius 16:16). Jangan tertipu dengan setiap penjelasan tentang Yesus yang tidak jelas, diragukan kebenarannya, atau salah, yang Anda baca, lihat, atau dengar. Tetaplah berpegang pada Alkitab. Saat orang-orang berusaha meminimalkan identitas-Nya, katakan kepada mereka dengan jelas siapa Yesus yang sejati! -- Dave Egner MENGENAL YESUS BERARTI MENGENAL ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |