Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/08/31 |
|
Selasa, 31 Agustus 1999 Bacaan : Roma 6:1-14 Setahun : 2Tawarikh 1-3 Nas : Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah (Roma 6:11)
|
|
Dalam bukunya An Anthropologist on Mars, Oliver Sacks bercerita tentang seorang pria bernama Virgil. Virgil mengalami kebutaan sejak kecil. Lalu, berpuluh tahun kemudian ia menjalani operasi sehingga dapat melihat kembali. Namun pada mulanya, seperti orang buta yang disembuhkan Yesus di luar Betsaida (Markus 8:22-26), Virgil mendapat kesulitan dengan penglihatan barunya. Meski dapat membedakan gerakan dan warna, ia tak dapat menyatukan bayangan-bayangan tersebut menjadi bentuk yang ia mengerti. Untuk sementara, perilakunya masih sama seperti ketika ia buta. Sacks berkomentar, "Seseorang harus mati sebagai orang buta terlebih dahulu untuk kemudian dilahirkan kembali sebagai orang yang dapat melihat. Jika tidak, ia akan merasa tidak nyaman karena perasaan buta dan terasing untuk sementara masih sangat mempengaruhinya." Pendapat itu menggemakan ajaran Paulus tentang menguburkan hidup yang lama, untuk hidup dalam hidup yang baru (Roma 6:4). Ini adalah perubahan rohani yang dramatis sehingga kemungkinan besar kita akan mengalami masa penyesuaian diri yang sulit. Kebiasaan dan sikap yang sudah mendarah daging mungkin masih melekat pada diri kita, seperti daun yang layu di musim gugur. Untuk mengalahkan dosa, ingatlah bahwa kita bukan lagi budak dosa (ayat 11), dan waspadalah agar dosa tidak berkuasa lagi dalam hidup kita (ayat 2). Kemudian, serahkanlah diri Anda kepada Allah sebagai "orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup" (ayat 13). Dengan demikian kebutaan rohani kita akan berlalu, dan kita akan belajar melihat Yesus dengan lebih jelas -- VCG
DOSA MEMBUTAKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |