Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/08/30 |
|
Kamis, 30 Agustus 2018 Bacaan : Roma 3:1-8 Setahun : Ratapan 1-2 Nas : Jika demikian, apa kelebihan orang Yahudi dan apa gunanya sunat? (Roma 3:1)
|
|
Orang Yahudi adalah umat istimewa karena kepada merekalah Firman Allah dipercayakan pertama kali. Di Roma mereka dikenal sebagai orang yang pandai mengajar tentang kebenaran dan memiliki aturan moral yang ketat. Mereka memiliki tradisi sunat sebagai tanda perjanjian dengan Allah yang dianggap begitu istimewa. Di hadapan bangsa lain, mereka menganggap diri sebagai orang yang diselamatkan. Namun, mereka juga kerap bertindak amoral dan melanggar aturan mereka sendiri. Dalam ayat 8, dinyatakan bahwa mereka melancarkan fitnah terhadap ajaran Paulus. Mereka menyebarkan penafsiran yang keliru terhadap kasih karunia Allah. Mereka menyebarkan isu bahwa semakin banyak kita berbuat jahat, semakin banyak pula kasih karunia yang akan kita peroleh. Hal ini mereka lakukan untuk menghancurkan dan menghentikan apa yang dilakukan oleh Paulus. Sebagai orang yang mengaku percaya pada Allah dan yakin diselamatkan oleh Kristus, kadang-kadang kita melakukan hal serupa. Kita bangga dengan metode, cara, dan kultus-kultus kita dalam melayani Tuhan. Namun, dalam waktu yang bersamaan kita sering menghina sesama. Saban hari saya berada di antara pengajar jemaat yang terbahak-bahak mentertawakan cara beribadah jemaat lain. Agar tidak terjebak hal serupa, kita harus menyadari bahwa semua yang melekat pada kita tidak memiliki kelebihan apa pun dari yang dimiliki orang lain. Satu-satunya hal yang bisa membedakannya adalah ketaatan kita kepada Allah. --PRB/www.renunganharian.net TAK ELOK MEMBANDINGKAN DIRI KITA DENGAN ORANG LAIN KARENA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |