Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/08/30 |
|
Selasa, 30 Agustus 2005 Bacaan : Matius 1:18-25 Setahun : 1Tawarikh 27-29 Nas : Anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel -- yang berarti: Allah menyertai kita (Matius 1:23)
|
|
Anda mungkin baru-baru ini menerima sebuah surat dan terkejut melihat perangkonya. Pada perangko itu tidak terpampang wajah seorang yang terkenal atau figur bersejarah, melainkan saudara laki-laki Anda bersama anjingnya. Pada sebuah uji kasus, Pos Amerika mengizinkan sebuah perusahaan swasta untuk menjual perangko resmi. Dengan harga dua kali lipat dari nilai perangko, pelanggan dapat mengirimkan sebuah foto digital pilihan mereka ke sebuah situs, dan dalam waktu kurang lebih seminggu mereka dapat menempelkan perangko berisi foto pernikahan mereka ke atas kartu terima kasih. Banyak orang berharap bahwa teknologi itu akan membangkitkan kembali seni mengirimkan pesan pribadi lewat surat. Memang baik mengingat kembali bahwa kelahiran Yesus merupakan pesan yang paling pribadi dari Allah. Seorang malaikat memberi tahu Yusuf bahwa bayi ajaib ini akan menjadi penggenapan nubuatan Kitab Perjanjian Lama: Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuelyang berarti: Allah menyertai kita (Matius 1:23). Rasul Paulus meneguhkan identitas Yesus Kristus pada saat ia menulis: [Yesus] adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, dan bahwa seluruh kepenuhan Allah diam di dalam diri-Nya (Kolose 1:15,19). Allah sendiri datang ke dunia di dalam pribadi Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Apakah mungkin ada yang lebih pribadi dari hal itu? DCM ALLAH MENJANGKAU UMAT MANUSIA DENGAN TANGAN YESUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |