Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/08/28 |
|
Minggu, 28 Agustus 2011 Bacaan : Lukas 4:16-21 Setahun : Yeremia 26-28 Nas : Untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan ... (Lukas 4:19)
|
|
Iblis memang sudah tidak memiliki kuasa lagi. Semua senjatanya sudah dilucuti di atas kayu salib. Ia sudah dikalahkan. Namun, iblis masih punya satu senjata yang berbahaya, yakni tipu daya! Inilah yang berhasil mengecoh Adam dan Hawa sehingga mereka jatuh dalam dosa. Inilah pula yang membuat jutaan manusia terikat dengan dosa. Iblis takkan pernah memberi manusia kebebasan, ia hanya akan mengikat dan membelenggu dengan dosa. Di sekitar kita, jutaan orang terikat pada obat bius. Setiap hari mereka merasa harus mengkonsumsinya. Bila berhenti, mereka akan ketagihan luar biasa. Maka, mereka sungguh-sungguh terikat. Tak hanya obat bius. Namun juga alkohol, minuman keras, rokok, pornografi. Jauh di dalam hati, sebenarnya mereka ingin lepas dari ikatan itu. Mereka ingin hidup normal. Namun mereka tidak bisa lepas. Bukannya bertambah baik, kadang yang terjadi justru sebaliknya. Ikatan-ikatan itu semakin kuat. Ini tidak hanya terjadi di luar gereja. Waspadalah, banyak anak Tuhan juga terpedaya oleh iblis dan terjerat ikatan dosa. Selama ini mungkin kita sudah berusaha agar bisa lepas dari ikatan dosa, tetapi kita selalu gagal dan gagal. Rasanya mustahil untuk bisa lepas dan hidup normal lagi. Jika demikian keadaan Anda, ada kabar baik: Yesus datang untuk mematahkan semua belenggu dosa dan membebaskan kita dari semua ikatan! Apa pun dosa yang mengikat kita, jika kita mau percaya Yesus dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya, maka Dia akan membebaskan kita. Bukankah salah satu misi Yesus datang ke dunia ini adalah untuk membebaskan "tawanan" yang terikat? -- PK DENGAN KEKUATAN SENDIRI KITA TAK MUNGKIN LEPAS DARI IKATAN DOSA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |