Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/08/28 |
|
Sabtu, 28 Agustus 1999 Bacaan : Yakobus 4:13-17 Setahun : 1Tawarikh 20-23 Nas : Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap (Yakobus 4:14)
|
|
Penginjil D.L. Moody bercerita tentang seorang pendeta yang sedang mempersiapkan khotbah tentang pentingnya menerima Yesus tanpa menunda-nunda. Setelah berkutat beberapa saat dalam persiapannya, pendeta itu pun kelelahan lalu tertidur di kursinya dan bermimpi aneh. Dalam mimpinya ia mendengar percakapan yang terjadi di antara beberapa roh jahat. Mereka berunding untuk merancang sebuah rencana jahat yang akan menyeret manusia di dunia ini ke neraka. Salah satu dari roh jahat itu berkata, "Katakan kepada manusia bahwa Alkitab itu bukan Firman Allah sehingga tak dapat dipercaya." Yang lain menyahut, "Itu saja tidak cukup." Roh jahat yang kedua angkat bicara, "Katakan kepada mereka bahwa Allah tidak ada, bahwa Yesus hanyalah orang yang baik, dan bahwa sesungguhnya tak ada surga ataupun neraka." Namun yang lain kembali menolak usulan itu. Pada akhirnya, roh jahat yang ketiga berkata, "Katakan saja kepada manusia bahwa Allah, Juruselamat, surga, dan neraka memang ada. Tetapi mari kita yakinkan mereka bahwa mereka masih punya banyak waktu di dunia untuk diselamatkan sewaktu-waktu. Lalu, doronglah mereka untuk menunda keputusan menerima Dia." "Setuju!" sambut yang lain dengan sangat gembira. Banyak orang akan menjalani hidup kekal di neraka karena menunda-nunda dan berpikir bahwa mereka dapat menerima Kristus "besok". Namun hari esok yang mereka maksudkan tak pernah kunjung tiba. Jangan ikuti jejak mereka. Terimalah Kristus hari ini juga! -- RWD
SETAN BERKATA, "TUNDALAH!"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |