Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/08/26 |
|
Minggu, 26 Agustus 2018 Bacaan : Yehezkiel 48:30-35 Setahun : Yeremia 41-44 Nas : "Inilah pintu-pintu keluar kota itu: di sisi sebelah utara, yang ukurannya adalah empat ribu lima ratus hasta." (Yehezkiel 48:30)
|
|
Tuhan memanggil bangsa Israel untuk menjadi saksi atau berkat bagi bangsa-bangsa. Itulah salah satu janji-Nya kepada Abraham. Maka, bangsa itu dibawa ke sebuah kota yang nantinya berperan sebagai saksi bagi semua bangsa yang berada di luar kota itu. Apakah maksud Tuhan menempatkan kota itu di wilayah yang tidak kudus? Semua itu dimaksudkan agar setiap orang, baik orang awam maupun orang asing, dapat memasuki kota yang dikhususkan untuk Tuhan itu. Ada dua belas pintu keluar yang dibuat di kota ini. Dua belas pintu itu diberi nama menurut kedua belas suku Israel. Mengapa disebut "pintu keluar" dan bukan "pintu gerbang" atau "pintu masuk"? Sebutan itu mengandung makna bahwa kota ini harus memiliki orientasi ke luar, bukan orientasi ke dalam. Atau lebih tepatnya, ketika seseorang keluar dari kota itu, maka akan ada pula berkat Tuhan yang keluar dari kota itu, ada kemuliaan Tuhan yang terpancar keluar dari kota itu. Kota itu, tempat Tuhan hadir dan bersemayam, akan terus mengingatkan bahwa Israel dipanggil untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Seperti demikianlah panggilan Tuhan kepada setiap orang percaya. Tuhan memanggil hidup kita untuk memiliki orientasi ke luar dan menjadi berkat bagi sesama. Ketika Tuhan hadir dalam hidup kita, maka orientasi kita tidak lagi menerima, tetapi memberi. Tidak lagi memikirkan diri sendiri, tetapi mulai peduli kepada orang lain. Dan melalui hidup kita, kita dipanggil untuk memuliakan Kristus melalui perbuatan baik kepada sesama. --SYS/www.renunganharian.net HIDUP KITA ADALAH "KOTA YANG DIKHUSUSKAN TUHAN"
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |