Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/08/25 |
|
Jumat, 25 Agustus 2006 Bacaan : Efesus 5:22-33 Setahun : Mazmur 119:1-88; 1Korintus 7:20-40 Nas : Bagi kamu masing-masing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya (Efesus 5:33)
|
|
Nancy Anderson mengatakan bahwa imannya berubah menjadi suam-suam kuku, sehingga ia memercayai kebohongan dunia: "Saya berhak untuk bahagia." Kebohongan ini membuatnya terlibat dalam hubungan cinta gelap yang nyaris mengakhiri perkawinannya. Ia menulis buku berjudul Avoiding The Greener Grass Syndome (Menghindari Sindrom Rumput yang Lebih Hijau) agar kisah ketidaksetiaannya tidak menjadi "kisah orang lain". Di bukunya, Nancy menyarankan enam tindakan untuk membangun "pagar" yang melindungi perkawinan Anda dan membantu membentuk "perkawinan bahagia": Mendengar-pasang telinga bagi pasangan Anda. Memberikan dorongan-membangun citra pasangan Anda dengan memusatkan diri pada sifat-sifat baik. Tanggal-memperingati pernikahan Anda dengan bermain dan tertawa bersama. Berhati-hati-membuat batas-batas yang jelas. Belajar-mempelajari pasangan Anda agar dapat sungguh-sungguh memahaminya. Memuaskan-saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. Rumput di seberang pagar mungkin tampak lebih hijau, tetapi kesetiaan kepada Allah dan janji kepada pasangan Anda sajalah yang dapat memberikan damai di hati dan kepuasan. Apabila Anda menghindari sindrom rumput yang lebih hijau dengan mencintai dan menghormati pasangan Anda, pernikahan Anda akan menjadi gambaran tentang hubungan Kristus dan jemaat bagi orang-orang di sekitar Anda (Efesus 5:31,32) -AMC YESUS KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA PIHAK KETIGA DI PERKAWINAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |