Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/08/25 |
|
Rabu, 25 Agustus 1999 Bacaan : Lukas 23:33-46 Setahun : 1Tawarikh 10-13 Nas : Sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia..." (1Timotius 3:16)
|
|
Dalam dunia dewasa ini, segala sesuatu bisa terjadi. Karena itu tidak heran bila ada sebuah kelompok yang menamakan diri Kaum Ateis Bagi Yesus. Mereka menyatakan percaya akan ajaran moral Yesus namun tidak percaya pada perkataan-Nya tentang Allah. Ternyata mereka tidak sendiri. Ada juga orang-orang bukan ateis yang tak menyadari bahwa mereka tak mungkin menerima ajaran Yesus tanpa menerima keilahian-Nya. Berdirilah di kaki salib Yesus, maka satu-satunya kesimpulan yang akan muncul dalam pikiran adalah: Yesus adalah benar-benar Tuhan. Perhatikan bagaimana Dia mengampuni mereka yang hendak mencelakakan-Nya, maka Anda akan sadar bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dengan kasih karunia seperti itu. Simaklah bagaimana Dia berbicara tentang harapan kepada penjahat yang sekarat di samping-Nya. "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (Lukas 23:43). Camkanlah perkataan-Nya di sela ratap tangis pengikut-Nya manakala Dia melakukan apa yang tak dapat dilakukan manusia: menyerahkan Roh-Nya kepada Allah Bapa, yang berarti menyerahkan diri-Nya pada maut (Lukas 23:46; Yohanes 10:17-18). Ini bukan sekadar kematian seseorang pribadi di bawah tulisan INRI, yang merendahkan keberadaan-Nya (Lukas 23:38). Dia menjadi manusia untuk melakukan apa yang dapat dilakukan hanya oleh Dia sendiri, yakni menjadi Imanuel, Allah beserta kita (Matius 1:23). Yesus bukanlah orang biasa yang dikaruniai hikmat. Jangan menduga-duga lain selain bahwa Dia adalah Allah sang Putra. Perkataan dan tindakan-Nya di kayu salib membuktikan keilahian-Nya -- JDB
YESUS ADALAH ALLAH YANG DAPAT DIJELASKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |