Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/24 |
|
Sabtu, 24 Agustus 2013 Bacaan : Keluaran 17:1-7 Setahun : Yeremia 34-36 Nas : Orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?" (Keluaran 17:7)
|
|
Bagaimanakah kita mencobai Tuhan? Apakah buktinya? Pertanyaan ini perlu kita renungan. Dalam banyak hal, baik secara sengaja maupun tidak, entah melalui perkataan entah pikiran, kita pernah mencobai Tuhan. Untuk lebih memahami persoalan ini, kita dapat belajar dari pengalaman bangsa Israel saat mereka berada di Masa dan Meriba. Bangsa Israel berteriak menuntut air! Tentu ini adalah permintaan yang wajar mengingat mereka sangat membutuhkannya saat itu. Tetapi, yang menjadi masalah adalah cara mereka memandang Allah. Mereka telah menuduh Allah dengan mengatakan bahwa Dia membawa mereka keluar dari Mesir hanya untuk dibunuh pada akhirnya. Mereka terus bersungutsungut, bahkan mempersalahkan Allah. Dalam kemarahan mereka berkata, "Adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak?" Dengan kata lain, mereka berkata, "Buktikan kalau Engkau mengasihi kami! Buktikan kalau Engkau dapat melakukan apa yang Kaukatakan! Buktikan sekarang atau kami tidak akan memercayai-Mu lagi!" Ketika kita mulai ragu dan tidak memercayai apa yang hendak atau sanggup Allah lakukan dalam hidup kita, atau menuntut suatu tanda tertentu sebagai bukti keberadaan-Nya, berarti kita telah mencobai Allah. Berada dalam himpitan masalah memang dapat memicu hati dan mulut kita untuk memperkatakan sesuatu yang negatif tentang Allah. Karena itu, jagalah hati dan perkataan kita. Dalam situasi terburuk sekalipun, mari kita belajar untuk makin memperkuat kepercayaan kita kepada Tuhan. -- Samuel Yudi Susanto AGAR TERHINDAR DARI MENCOBAI ALLAH,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |