Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/08/21 |
|
Senin, 21 Agustus 2017 Bacaan : Kolose 3:5-10 Setahun : Yeremia 26-28 Nas : Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. (Kolose 3:8)
|
|
Seorang teman memaki dan mengancam di dinding Facebook. Saya mengira akunnya dibajak. Ternyata tidak. Status itu benar-benar merupakan ungkapan kekesalannya atas perselisihannya dengan seseorang. Sungguh di luar dugaan sebab saya mengenalnya sebagai orang baik. Kemarahan bukan untuk dipendam, tetapi juga bukan untuk diungkapkan secara meledak-ledak. Dalam keadaan sangat marah, orang biasanya jadi tak terkendali dalam berkata-kata. Pikirannya cenderung negatif dan tindakannya berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Karena itu, kemarahan harus dikelola serta disalurkan secara sehat. Tidak salah jika kita menulis untuk melampiaskan kemarahan. Namun, ekspresi kemarahan itu tidak perlu disebarluaskan melalui media sosial. Mengingat jati diri sebagai manusia baru, kita didorong untuk harus membuang segala macam keinginan jahat seperti kemarahan, kebencian, kesukaan menjelekkan orang lain, dan kebiasaan mengucapkan perkataan kotor. Pikiran dan hati harus disesuaikan dengan pikiran dan hati Kristus sehingga menyenangkan Allah dengan melakukan kehendak-Nya yang mulia dan bernilai kekal. Perubahan hidup orang percaya harus terjadi secara terus-menerus. Senantiasa menolak melakukan hal yang jahat dan menggantinya dengan perbuatan yang baik sehingga semakin hari semakin serupa dengan Kristus. Bukankah kehidupan Kristen harus memberi dampak melalui sikap Kristiani yang rendah hati, lemah lembut, sabar dan penuh kasih? --EBL/www.renunganharian.net JATI DIRI ORANG KRISTEN TERWUJUD DALAM PERUBAHAN HIDUP,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |