Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/08/21 |
|
Jumat, 21 Agustus 2015 Bacaan : 2 Raja-Raja 22:1-20 Setahun : Yeremia 26-28 Nas : Oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN... Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN, (2 Raja-Raja 22:19)
|
|
Dosa dan kejahatan rakyat Yehuda mendatangkan penghukuman atas mereka. Tuhan berfirman bahwa penghukuman atas bangsa Yehuda akan dilaksanakan melalui tangan bangsa lain. Beberapa waktu kemudian, Raja Yosia wafat dalam pertempuran melawan bangsa Mesir, yang berada di bawah kepemimpinan Firaun Nekho (ps. 23:29). Pemberontakan Babel terhadap Asyur membuat kondisi politik makin mencekam. Ancaman penyerbuan Babel mulai menghantui Kerajaan Yehuda. Kondisi ini semakin memburuk dan berujung pada kehancuran Yehuda. Di tengah kesesakan yang dialami bangsa Yehuda, Allah masih menyatakan belas kasihan dan anugerah-Nya. Reformasi terhadap iman dan ibadah bangsa Yehuda yang dilakukan oleh Raja Yosia membuat ia mendapatkan belas kasihan dan anugerah Tuhan. Raja Yosia menyesal dan merendahkan diri di hadapan Tuhan. Ia berkabung dengan mengoyakkan pakaian dan menangis dengan sungguh-sungguh di hadapan Tuhan (ay. 19). Kesungguhan dan pertobatan Raja Yosia membuat Tuhan berjanji bahwa Raja Yosia tidak akan melihat kehancuran Yehuda dengan matanya sendiri (ay. 20). Tuhan sangat membenci dosa, tetapi ia mengasihi orang berdosa. Belas kasihan dan kasih karunia-Nya pun tak pernah berhenti mengalir, agar kita yang berdosa berbalik dari jalan yang jahat dan kembali kepada-Nya. Ketika penghukuman sudah di ambang pintu, Dia masih menunjukkan kasih dan sayang-Nya kepada orang-orang yang bersungguh-sungguh hati untuk menghormati kasih karunia-Nya. -- Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian KASIH KARUNIA DAN BELAS KASIHAN-NYA TAK PERNAH
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |