Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/08/18

Senin, 18 Agustus 2008

Bacaan   : Keluaran 32:21-35
Setahun : Yesaya 57-59
Nas       : "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi (Keluaran 32:26)

DUKUNG PEMIMPIN KITA

Dalam perayaan 100 tahun Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2008 lalu, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, secara khusus menciptakan sebuah lagu penyemangat. Judulnya "Majulah Negeriku". Sebuah lagu yang mengajak seluruh komponen bangsa untuk bangkit dan berjuang, bersama mengubah masa depan, demi kesejahteraan anak cucu. Sebuah lagu yang sarat keyakinan, bahwa Indonesia bisa bangkit menjadi negara yang makmur! Sebuah semangat dan kerinduan seorang pemimpin, yang hanya bisa terwujud jika didukung dan dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh bangsa.

Musa, sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh Allah untuk membawa Israel keluar dari Mesir, suatu kali merasa sangat sedih sekaligus marah. Betapa tidak? Bangsa yang dipimpinnya tidak mendukung apa yang ia perjuangkan di hadapan Allah Yang Mahabesar. Mereka malah membuat anak lembu tuangan untuk disembah. Ini sangat mendukakan Allah. Setelah kejadian itu, Musa menantang Israel untuk menentukan sikap; hendak mendukung Musa dan tetap menyembah Allah, atau tidak (ayat 26). Ya, sebagai pemimpin, Musa membutuhkan dukungan penuh dari bangsa yang dipimpinnya. Hanya dengan begitu ia akan mampu menjalankan fungsi kepemimpinanya dengan maksimal, sehingga dapat membawa bangsanya mencapai tujuan, yaitu tanah yang Tuhan janjikan.

Demi kebangkitan bangsa Indonesia tercinta, kita pun perlu mendukung penuh perjuangan para pemimpin kita; entah melalui doa, atau pun usaha-usaha sesuai peran dan kemampuan kita masing-masing. Jauhkan dari pada kita segala sikap yang akan menyusahkan serta menghambat jerih dan juang para pemimpin kita -AW

SEBESAR APA PUN KUASA SEORANG PEMIMPIN
IA TAKKAN MENCAPAI APA PUN JIKA TAK ADA DUKUNGAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org