Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/08/17 |
|
Selasa, 17 Agustus 2021 Bacaan : IBRANI 6:9-20 Setahun : Yeremia 11-14 Nas : ... Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita .... (Ibrani 6:20)
|
|
Zaman perintis tidak dapat dilepaskan dari kiprah para tokoh intelektual yang membuka babak baru dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Mereka menjadi pelopor lahirnya era perjuangan melalui organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan. Era baru yang menandai pemilihan jalur diplomasi, selain perjuangan fisik, sebagai jalan yang dapat membawa negeri kita menuju pada kemerdekaan. Kekristenan pada dasarnya tak akan pernah dapat dilepaskan dari Yesus sebagai Sang Perintis (ay. 20) bagi setiap orang yang merindukan kemerdekaan hidup yang sejati (Rm. 8:21). Keberadaan Dia di atas muka bumi menjadi pelopor yang merintis jalan lurus (Yes. 26:7). Jalan keselamatan yang disediakan bagi kita yang berjalan di atas jejak langkah-Nya. Jejak pengharapan yang menuntun kita untuk dapat menikmati keselamatan (ay. 9) sebagaimana telah dijanjikan Allah (ay. 12) yang tak mungkin berdusta (ay. 18). Bagian terbaik yang pasti akan menjadi milik kita sampai pada akhirnya (ay. 11). Kepastian yang sanggup memberikan kekuatan dan keamanan bagi jiwa (ay. 19), karena tersedia jaminan untuk membawa kita sampai pada kebebasan hidup yang sesungguhnya. Kemerdekaan hidup nan sejati, bagi orang percaya, akan senantiasa menunjuk pada diri Yesus sebagai Sang Perintis. Pelopor yang meninggalkan jejak pengharapan bagi kita yang berjalan di atas jejak langkah-Nya. Jejak yang akan berujung pada keabadian. Tanpa ancaman kematian kekal di dalamnya. --EML/www.renunganharian.net YESUS ADALAH SANG PERINTIS YANG MEMBUKA JALAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |