Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/08/15 |
|
Senin, 15 Agustus 2005 Bacaan : Markus 14:3-9 Setahun : Yeremia 33-36 Nas : Yesus berkata, Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku (Markus 14:6)
|
|
Sekembalinya dari perjalanan bisnis, Terry ingin membelikan beberapa hadiah kecil untuk anak-anaknya. Sang penjaga toko cenderamata di bandara menyarankan sejumlah benda yang mahal. Saya tidak membawa banyak uang, katanya. Saya perlu sesuatu yang lebih murah. Sang penjaga toko berusaha membuat Terry merasa dirinya adalah seorang berselera rendah jika tidak membeli apa yang ditawarkan. Namun, Terry tahu bahwa anak-anaknya akan merasa senang dengan apa pun yang ia berikan kepada mereka, karena hal itu datang dari hati yang mengasihi. Dan ia benar, mereka senang sekali dengan hadiah yang ia belikan. Pada kunjungan terakhir Yesus ke kota Betania, Maria ingin menunjukkan kasihnya kepada-Nya (Markus 14:3-9). Karena itu, ia kemudian membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya dan mengurapi Dia (ayat 3). Melihat hal itu, para murid bertanya dengan marah, Untuk apa pemborosan ini? (Matius 26:8). Akan tetapi, Yesus menyuruh mereka berhenti menyusahkan dia, karena ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku (Markus 14:6). Sebuah terjemahan yang lain berbunyi: ia telah melakukan hal yang indah bagi-Ku. Yesus menerima hadiah Maria dengan gembira, karena hal itu keluar dari hati yang mengasihi. Bahkan mengurapi Dia yang akan dikubur pun dianggap indah! Apakah yang ingin Anda berikan bagi Yesus untuk menunjukkan kasih Anda? Waktu, talenta, atau harta Anda? Tidaklah penting apakah hal itu mahal atau murah, apakah orang lain akan mengerti atau mengkritiknya. Apa pun yang diberikan dari hati yang mengasihi adalah indah bagi Dia AMC JANTUNG YANG SEHAT BERDENYUT OLEH KASIH BAGI YESUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |