Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/08/14 |
|
Minggu, 14 Agustus 2016 Bacaan : Matius 24:29-44 Setahun : Yeremia 1-3 Nas : Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. (Matius 24:42)
|
|
Banyak mahasiswa yang datang kepada saya bertanya tentang akhir zaman. Mereka gelisah dan ketakutan karena di kampus beberapa lembaga pelayanan ingin menjangkau mahasiswa dengan pendekatan kengerian akhir zaman. Mereka menakut-nakuti para mahasiswa akan dampak besar dari akhir zaman itu. "Kak, beberapa hari ini saya tidak bisa tidur setelah mendengar khotbah seorang pembicara tentang akhir zaman di persekutuan kami. Saya selalu memikirkan kengerian itu. Saya benar-benar takut, " ungkap salah seorang mahasiswa. Apakah pernyataan mahasiswa itu adalah potret dari kebanyakan kita? Takut dan ngeri akan datangnya akhir zaman. Akibatnya kita gelisah dan takut bahkan sampai-sampai tak bisa lagi berdoa. Akhir zaman memang pasti datang dengan kengeriannya. Kuasa-kuasa langit akan diguncangkan. Orang-orang dari berbagai bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelombang laut. Mereka akan mati ketakutan karena kecemasan dengan segala apa yang menimpa bumi. Tetapi, sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus, saat itu bukanlah hal yang mengerikan, melainkan saat penyelamatan. Kita akan bertemu muka dengan muka dengan Dia. Saat itu keadilan dan ketentraman akan melingkupi kita. Saat itu adalah saat yang paling membahagiakan. Daripada gelisah memikirkan akhir zaman dan segala kengeriannya, ambillah langkah yang bijak. Jangan gelisah dan takut, berjaga-jagalah. Jauhilah yang jahat dan hiduplah dengan jujur. --Piter Randan Bua/Renungan Harian DIKUASAI KETAKUTAN TAK AKAN MEMBUAT KITA LEBIH DEKAT DENGAN TUHAN.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |