Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/08/04 |
|
Jumat, 4 Agustus 2017 Bacaan : Matius 1:1-17 Setahun : Yesaya 15-21 Nas : Jadi, seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. (Matius 1:17)
|
|
Membaca silsilah di dalam Alkitab adalah hal yang dihindari oleh banyak orang. Selain terlihat membosankan, sekilas pandang silsilah seperti tidak memiliki kaitan dengan kehidupan pribadi si pembaca. Namun sebetulnya tidaklah demikian. Silsilah tidak sekadar berbicara tentang susunan nama antar generasi. Silsilah berbicara tentang kuasa dan anugerah Allah yang bekerja dibalik kehidupan orang-orang tersebut. 42 nama yang terdaftar dalam garis silsilah Yesus Kristus menurut catatan Matius, sebagian besar di antaranya memiliki catatan sejarah hidup yang kelam. Sebut saja di antaranya Salomo dan Manasye yang mewakili raja-raja Israel yang jatuh ke dalam penyembahan berhala dan bahkan Daud dengan skandal pembunuhan dan perzinahannya. Untuk status masa lalu yang serupa, Matius malah menambahkan empat nama wanita non-Yahudi. Dengan kata lain, deretan nama tersebut bukanlah kumpulan orang yang layak berada dalam garis silsilah Sang Mesias. Tak satu pun. Kesengajaan Matius ini memberikan pesan penting tentang kasih Allah yang tidak bersyarat kepada manusia berdosa, dan ketidakterbatasan kuasa Allah dalam menggenapi rencana-Nya melalui mereka. Jelas, bahwa baik iblis maupun kelemahan manusia tidak akan pernah dapat menghambat penggenapan rencana penebusan Allah dalam diri Yesus Kristus. Seperti ke-42 nama tersebut, kita semua juga sama sekali tidak layak untuk beroleh hidup dan kehormatan melayani Dia. Namun kasih dan anugerah Allah di dalam Kristus melampaui kelemahan kita. Syukur kepada Allah! --NW/www.renunganharian.net TUJUAN HIDUP SEJATI DIBANGUN DARI KESADARAN BAHWA HIDUP BUKAN TENTANG KITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |