Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/08/04 |
|
Jumat, 4 Agustus 2006 Bacaan : Matius 18:23-33 Setahun : Mazmur 66-67; Roma 7 Nas : "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di anta-ra mereka akulah yang paling berdosa (1Timotius 1:15)
|
|
Teman kami Barbara Leavitt sangat menyukai bunga. Rumahnya seperti taman yang sangat indah dan harum semerbak, demikian pula hidupnya. Ia hadir seperti buket bunga yang menyenangkan. Tahun 2005, Barbara pergi selama-nya untuk bertemu Tuhan. Namun, peristiwa yang terjadi beberapa hari menjelang kematiannya tak akan pernah saya lupakan. Istri saya dan saya sedang duduk di samping tempat tidurnya bersama beberapa kawan lain dan bercerita tentang masa kanak-kanak kami. Lalu saya bercerita bahwa saya pernah mencuri beberapa tangkai bunga. Ada sebuah taman di antara sekolah dasar tempat saya bersekolah dan rumah kami. Suatu hari, ketika saya berjalan melalui taman itu, saya melihat sederet bunga iris yang sedang berkembang dan memetik beberapa tangkai untuk ibu saya. Beberapa anak lelaki yang lebih tua melihat perbuatan saya dan mengancam akan memanggil polisi. Saya ketakutan selama berminggu-minggu karena berpikir bahwa mereka akan datang dan membawa saya pergi. Barbara menyentuh tangan saya dan berbisik, "Saya juga per-nah melakukannya." Saya pikir, begitu semestinya tanggapan saya jika melihat atau mendengar dosa orang lain, "Saya juga melakukannya." Mungkin saya tak melakukan dosa yang sama, tetapi semua dosa kita tercela dan membutuhkan ampunan Allah. Menurut John Newton, kesadaran atas keburukan diri sendiri disebut "akar dari kelembutan hati yang kekal". Saya tidak ingin menjadi seperti hamba yang tidak tahu berterima kasih dalam Matius 18. Saya ingin berbudi baik dan menunjukkan belas kasihan, sebab "Saya juga melakukannya" -DHR KITA DAPAT MENUNJUKKAN BELAS KASIHAN KEPADA ORANG LAIN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |