Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/08/02 |
|
Kamis, 2 Agustus 2001 Bacaan : 1 Tawarikh 16:23-33 Setahun : Yesaya 19-21 Nas : Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: "Tuhan itu Raja!" (1 Tawarikh 16:31)
|
|
Tepat di depan saya, di langit yang cerah pada musim gugur yang hangat, sebuah awan kecil berwarna abu-abu menggantung di atas perempatan yang ramai. Saya heran, Bagaimana mungkin ada awan gelap di hari yang begitu cerah seperti ini? Seolah membaca pikiran saya, awan itu tiba-tiba berkilau seperti perak dan menghilang. Lalu secepat itu pula ia muncul kembali, lebih gelap dan dengan bentuk lain. Barulah saya menyadari bahwa "awan" itu adalah kawanan burung. Mereka membentang di atas jalan seperti sebuah spanduk sambil seolah mendendangkan lagu This Is My Father's World (Inilah Dunia Bapaku) yang sedang saya dengarkan di radio. Seiring mengalunnya lagu itu dalam mobil, kawanan burung penari tersebut melayang tinggi pada setiap lirik yang penuh keagungan, menukik pada setiap intro lagu, dan mengembangkan sayap pada setiap crescendo. Saya berpikir apakah para pengemudi lain juga menyadari bahwa mereka sedang disuguhi karya Allah Yang Mahakuasa. Bagi saya, seluruh ciptaan Allah tampak selalu bersukacita karena kebaikan-Nya (1 Tawarikh 16:23-33). Dengan mata terbuka saya berdoa, "Terima kasih Bapa surgawi, karena mengizinkan saya menyaksikan bagaimana Engkau memimpin burung-burung itu untuk mempertunjukkan tarian yang luar biasa. Terima kasih karena mengingatkan saya bahwa seluruh ciptaan, termasuk saya, adalah bagian dari lagu-Mu dan bahwa Engkau memimpin setiap syairnya. Kiranya pujian dan penyembahan saya menjadi persembahan yang indah bagi-Mu, sebagaimana ciptaan-Mu mempersembahkan tarian yang indah bagi saya. Amin"-JAL SELURUH ALAM RAYA ADALAH SEBUAH SIMFONI AGUNG
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |