Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/08/01 |
|
Selasa, 1 Agustus 2000 Bacaan : Roma 13:8-14 Setahun : Mazmur 57-59, Roma 4 Nas : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! (Roma 13:9)
|
|
Apa maksud Yesus dengan kata-kata "seperti dirimu sendiri" tatkala Dia memberi perintah kepada orang muda yang kaya, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Matius 19:19)? Dan apa maksud Rasul Paulus ketika mengulangi kata-kata tersebut dalam Roma 13:9? Pernyataan Tuhan Yesus dan Rasul Paulus itu bukan merupakan perintah untuk lebih mengasihi diri sendiri; melainkan suatu pengungkapan bahwa kita pada umumnya telah memperhatikan kesejahteraan diri masing-masing, yakni dengan memenuhi kebutuhan akan makan dan pakaian secukupnya, memiliki tempat tinggal, dan menghindarkan diri dari kecurangan ataupun cedera. Oleh sebab itu, kita seharusnya mengasihi sesama setidaknya juga seperti itu. Bukan itu saja. Dalam Yohanes 15:12, Yesus juga memerintahkan murid-murid-Nya untuk saling mengasihi seperti halnya Dia sudah mengasihi mereka. Di sini Dia menggunakan kata Yunani agape, yang berarti kasih yang tak bersyarat, kasih yang mau mengorbankan diri untuk kebaikan orang lain. Jenis kasih ini sering kali lebih merupakan suatu keputusan daripada suatu emosi. Pengarang David Walls menulis, "Kita tidak dapat menentukan perasaan, tetapi kita dapat menentukan keputusan atas kemauan kita." Mungkin terkadang kita merasa tidak mampu mengasihi seseorang, namun jika kita memutuskan untuk menunjukkan kasih kepadanya, maka niscaya perasaan kita dapat muncul kemudian. Mari kita berinisiatif untuk mengasihi sesama setiap hari -- JEY KASIH SEJATI ADALAH SUATU TINDAKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |