Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/08/01

Sabtu, 1 Agustus 1998

Bacaan   : Efesus 4:1-3, 17-32
Setahun : Yesaya 16-18
Nas       : ...janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis (Efesus 4:26-27)

MUSUH BERSAMA

Saya sering mendengar mereka bertengkar, tetapi belum pernah mereka bertengkar sehebat hari ini. Di atas pohon di depan rumah saya sejumlah burung gagak dan sejenis burung lain bertarung dengan hebat. Suara dan kepakan sayap mereka terdengar sangat dahsyat.

Kemudian datang sesuatu yang tidak saya duga -- sepasang sayap besar berwarna coklat hinggap di salah satu dahan. Dan ternyata bukan seekor gagak! Keributan yang terjadi bukan disebabkan oleh pertengkaran burung gagak dan burung jenis lain itu. Seperti biasanya mereka bertemu dengan musuh yang sama-sama mereka takuti -- burung hantu. Ketidaksukaan mereka satu sama lain langsung lenyap ketika menghadapi musuh yang lebih besar, sehingga mereka pun segera menghimpun kekuatan untuk menghadapi ancaman yang baru datang.

Kejadian tersebut memiliki persamaan dengan kehidupan rohani kita sebagi pengikut Kristus, yang harus kita pelajari. Kita mempunyai musuh bersama, yaitu Setan, dan ia adalah alasan yang cukup kuat bagi kita untuk melupakan adanya perbedaan-perbedaan diantara kita. Itulah yang dinyatakan Paulus secara tidak langsung dalam Efesus 4, ketika ia mendorong kita untuk menyingkirkan ketidaksukaan pada pribadi seseorang, kemarahan, dan hal-hal yang berpusat pada diri sendiri. Ketika kita menyerahkan diri pada dorongan daging semacam ini, berarti kita "memberi kesempatan kepada Iblis" (ayat 27). Tak ada hal lain yang lebih disukai Setan selain melihat orang-orang Kristen bertengkar satu sama lain -- dan bukan bersatu melawan Setan [MRD II]


We have a common enemy
As followers of the King,
And we will gain the victory
As to the cross we cling. -- Hess

SETAN MEMECAHBELAH DAN MENANG --
ORANG KRISTEN BERSATU DAN MENANG

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org