Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/07/31 |
|
Rabu, 31 Juli 2002 Bacaan : Titus 3:1-11 Setahun : Mazmur 54-56; Roma 3 Nas : Kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal (Titus 3:7)
|
|
Isidore Zimmerman dipenjara selama 25 tahun atas tindak kejahatan yang tidak dilakukannya. Karena sebuah kesaksian palsu, ia dituduh membunuh seorang polisi New York. Pada akhirnya ia terbukti tidak bersalah, sehingga pada tahun 1962 ia dibebaskan. Namun apakah kemudian ia dapat hidup bahagia? Tidak. Meskipun terbukti tidak bersalah, Zimmerman tak dapat menghindari fakta bahwa ia adalah mantan narapidana. Beberapa pekerjaan yang berhasil ia peroleh dengan cepat berakhir ketika majikannya tahu bahwa ia pernah dipenjara. Masa lalunya memang telah dibersihkan, tetapi masyarakat tidak dapat menerima dirinya sepenuhnya. Batapa jauh perbedaan yang kita alami manakala kita mempercayai Yesus Kristus sebagai Juruselamat! Kita adalah orang-orang yang bersalah. Namun karena kesucian hidup Yesus Kristus dan karya penebusan-Nya, kita tidak hanya dibenarkan, tetapi juga dipulihkan sepenuhnya sehingga menjadi kesayangan Bapa surgawi. Dia memperlakukan kita seolah-olah kita tidak pernah melanggar hukum-Nya. Dia memperdamaikan diri-Nya dengan kita dan menjadikan kita anggota keluarga-Nya. Allah menerima kita secara total. Sungguh menakjubkan bahwa melalui iman, dan juga kematian Yesus Kristus, para pendosa yang bersalah dapat dibenarkan oleh Allah. Yang lebih menakjubkan lagi adalah kenyataan bahwa Dia akan memulihkan kita dan menginginkan kita bekerja bagi-Nya. Itulah makna keselamatan yang sesungguhnya -DJD TATKALA ALLAH MENGAMPUNI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |