Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/07/29

Kamis, 29 Juli 2004

Bacaan   : 2 Timotius 1:6-12
Setahun : Mazmur 49-50; Roma 1
Nas       : Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban (2 Timotius 1:7)

LISTRIK YANG PADAM

Kesunyian membangunkan saya pada pukul 5.30 di suatu pagi. Tidak ada deru sepoi-sepoi baling-baling kipas angin, tidak ada dengungan lemari es yang menenangkan di lantai bawah. Sekilas pandangan ke luar jendela mempertegas bahwa listrik yang padam telah membuat semua orang di lingkungan kami tidak nyaman tepat ketika mereka bersiap-siap untuk berangkat bekerja.

Saya sadar jam alarm tidak akan berbunyi, dan tidak akan ada berita televisi. Mesin pembuat kopi, pemanggang roti, pengering rambut, dan banyak telepon tidak dapat digunakan. Memulai hari tanpa listrik sebenarnya hanya sekadar ketidaknyamanan dan gangguan rutinitas, tetapi jadi terasa bagaikan bencana.

Kemudian saya sadar betapa seringnya saya terburu-buru memasuki hari tanpa kekuatan rohani. Saya menggunakan lebih banyak waktu untuk membaca surat kabar daripada Alkitab. Mendengarkan Roh digantikan dengan mendengarkan siaran radio. Saya menghadapi orang-orang dan situasi sulit dengan roh ketakutan, bukannya dalam roh "kekuatan, kasih, dan ketertiban" yang telah Allah berikan bagi kita (2 Timotius 1:7). Pastilah saya kelihatan tidak rapi secara rohani, seperti orang yang berpakaian dan berdandan dalam gelap.

Peristiwa listrik yang padam itu hanya sebentar, tetapi pelajarannya tetap tinggal, yaitu mengingatkan saya akan kebutuhan saya untuk memulai hari dengan mencari Tuhan. Kekuatan-Nya bukan demi kesuksesan atau kesejahteraan saya, melainkan supaya saya dapat memuliakan Kristus dengan tinggal di dalam kuasa-Nya -- David McCasland

ROH MANUSIA AKAN MEMBUAT KITA GAGAL
APABILA ROH KUDUS TIDAK MENGISI KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org