Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/07/25 |
|
Rabu, 25 Juli 2018 Bacaan : Amsal 22:1-16 Setahun : Amsal 24-27 Nas : Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. (Amsal 22:6)
|
|
Sejak anak saya lancar berbicara, saya meluangkan waktu khusus untuk bercakap-cakap dengannya. Orang kerap menyebutnya men's talk-percakapan para pria. Kami ngobrol tentang apa pun. Terkadang sulit mesti menyesuaikan pola pikir dan penyampaian-mengutarakan nilai dan prinsip kebenaran-kepada anak balita. Namun, manfaatnya saya rasakan sekarang dan tampak dalam tutur, sikap, dan karakternya. Penulis Amsal berpesan dengan sangat gamblang, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Pertanyaannya, didikan seperti apa yang diberikan sehingga jalannya tidak bengkok; agar buah didikan itu matang dan jadi berkat buat sesama hingga masa tua. Saya mendapati Alkitab versi Today's Malay Version (TMV) menerjemahkan dengan begitu indah dan menjadi penegas bagi siapa pun yang berperan mendidik anak-anak: "Ajarilah anak cara hidup yang betul, maka sampai tua pun dia akan hidup demikian." Adalah keharusan kita untuk menanamkan dan menegakkan cara hidup yang betul, kualitas karakter sejati, serta prinsip yang benar sesuai dengan standar firman Tuhan. Kepada kita dipercayakan anak, murid Sekolah Minggu, generasi muda. Sedia dan setialah mencurahkan waktu bagi mereka, menyampaikan nilai dan cara hidup yang benar di dalam Kristus dan meneladankan kualitas karakter dalam keseharian. Di dalam anugerah-Nya, kiranya mereka tidak menyimpang dari jalan kebenaran hingga usia tua; memuliakan Allah sepanjang hayat. --AHW/www.renunganharian.net DIDIKAN ORANGTUA ADALAH ASUPAN GIZI ROHANI BAGI ORANG MUDA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |